Dalam hingar bingar ku berbisik
Namun tak satupun kata terdengar
Jerit hatiku tak kuasa menembus
Keramaian zaman yang terlampau kacau balau
Hening tetap menetap di ruang hati
Mengisi rongga demi rongga penuh sekat
Seakan cengkramannya kian menyatu
Dalam wujud sepi yang membisu
Alunan melodi penuh asa menggema
Menggetarkan labirin telinga
Memaksa otakku bekerja
Menerjemahkannya lewat kata
Kini diam singgah di tepi lidah
Tanpa terucap satu hasrat jua
Bagai desah napas marasa lelah
Menghantar deret kata di udara
Hatiku goyah
Jiwaku terbelah
Kataku musnah
Ku hanya tersungkur
Meratapi kalbuku yang kian uzur…..
Lee ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar