8.7.13

Senandung pagi hari

lirih senandung mengalun menyentuh gendang telinga 
menghentak menyelimuti jiwa penuh makna 
seolah gulana memudar dalam pesona 
terdampar di labirin antah berantah tanpa kata 

gelagat membuih membentur dalam angan 
menghantar harapan menuju titik perenungan 
bahwa hidup haruslah dijalankan 
bukan disesali kemudian di tiadakan 

dan sejatinya semua adalah kesejatian 
yang bergulir mengikuti aturan 
tanpa sela tanpa pembngkangan 
seperti aliran air yang bermuara menuju lautan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar