Semuanya hilang dari pandangan
Gelap tersisa dalam pengapnya harapan
Seolah kehidupan telah berakhir
Bersama hembusan angin takdir
Tak tahu arah kaki melangkah
Penuh iba tanganpun menengadah
Berdoa dalam hati yang terbelah
Saat semua telah terlanjur musnah
Hanya sendiri di sini
Menanti peradilan tertinggi
Menebus laku jiwa yang diperbuat
Membayar cela dengan balasan yang Maha dahsyat…
Lee ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar